Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Semua orang termasuk kamu

Semua orang bisa ke pantai, tapi tidak semua orang belajar dari pantai. Semua orang bisa mandi di pantai, tapi tidak semua orang sadar jika semakin banyak sedimen di hilir yang terendap, semakin kacau pula hulu, karna terbatasnya pohon untuk membatasi laju dan debit sedimen. Semua orang bisa ke pantai, tapi tidak semua orang sadar jika mandi di pantai juga termasuk pembersihan diri atas apa apa yang kita “yakini” kotor, (karna air yang dari nya membersihkan yang tidak darinya). Semua orang bisa ke pantai tapi tidak semua orang sadar jika berjalan berlarian di pantai tanpa alas kaki dapat menyalurkan kekhawatiran kekhawatiran dalam diri, lalu di netralkan ibu bumi. Semua orang bisa ke pantai, dan semua orang bisa sesemangat aku jika ada agenda grounding, maka bangun sebelum alarm membangunkan (karna alam bawah sadar ikut membantu) bergegas. Menata ruang dan uang. Melaju di subuh hari menyaksikan keajaiban keajaiban kecil yang ternyata tidak kecil, dan duduk tanpa alas. Membaur. Mengasah...

Folder Warna Putih Bercap Lem Bening Dan Bunga Kering

     Para penulis wanita setidaknya memiliki ruang nya sendiri, ia bahkan tak serupa dengan ruang yang ada meja, kursi, vas bunga dan bau dupa. Tidak pula di dalam kamar, tidak di tengah hutan, tidak di pinggir lautan sore, ruang penulis wanita tak kenal waktu makan siang, waktu nya mandi, waktu  harus tidur, waktunya memakai peran, meskipun begitu, ruang bagi penulis wanita itu kadang menimbang nimbang dengan bantuan angin, juga dengan jangkrik, semut semut, gempita suara azan yang ia dengar selama 5 kali dengan sadar dan tanpa berubah posisi. Setidak nya semacan itu penggalan cerpen di malam terakhir Leila S. Chudori yang ku aminkan pun amankan di bagian kecil amigdala ku, ia memiliki folder khusus dengan kunci yang hanya bisa di buka rasa tertentu. Diri ku pun sendiri tak bisa membuka folder itu, folder itu berwarna putih bercap kan lem bening di tambah bunga kering, bunga yang aku petik di dataran tinggi dieng dan ku biarkan mengering, folder itu putih karna ia j...

Jenis Jenis Upaya Memperbaiki Lingkungan Perairan

      Ketika sebuah lingkungan perairan mengalami degradasi atau bahasa lain nya tercemar, entah karna limbah limbah rumah tangga (sabun shampoo detergen) dan macamnya. Selain menggugat menunjuk nunjuk hilir hilir penghasil limbah pusat produksi, bijak lain nya ternyata juga menerapkan konsep konsep dalam mengatasi perairan yang sudah terlanjur tercemar. Menggunakan konsep bioremediasi dan fitoremediasi. Bioremediasi ialah konsep memberikan bakteri maupun mikroorganisme kedalam perairan dan berperan sebagai pengurai limbah di perairan, tetapi pun sebelum memasukan bakteri dan mikroorganisme terlebih dahulu mengidentifikasi jenis pencemar apa yang ada di perairan tersebut. Bakteri mikoorganisme ini pun bukan tidak mungkin kita dapatkan dengan cara cara fermentasi. Lalu fitoremediasi konsep menaikan kualitas perairan yang tercemar melalui tumbuhan tumbuhan air seperti eceng gondok, dengan harapan si tumbuhan air menyerap limbah di perairan melalui akar, batang dan komponen ...

Tengah malam 24 agustus 2024 si penulis harus tidur, karna pagi nya harus menjadi rakyat

Awalnya. Minggu ini si penulis akan menulis mengenai meditasi yang beberapa tahun kebelakang menarik perhatian nya Tapi tidak ada yang lebih urgen Selain susah nya hadir penuh di masa sekarang karna distraksi akan masa datang yang menjadi kecamuk takut Susah nya juga menjadi orang miskin di negeri ini, umr umr yang kita dapatkan masih harus di sunat 50% nya bahkan 70% nya untuk subsidi bahan bakar, karna dari awal bahan bakar di atur sudah di salurkan ke kendaraan kendaraan pribadi, (tidak mengelola angkutan umum secara brutal dan besar besaran) Lalu Jika angkutan umum di kelola, dealer dealer asal negara sebrang tak kebagian komisi, negara tak kebagian investasi Teman teman ku sekalian yang berusaha menghemat dengan memangkas uang makan, dan uang kualitas hidup lain nya Tapi tetap menaruh paling atas dana mobilitas yang patungan dengan subsidi (kabarnya) Kata kata subsidi menjadi konotasi jika yang memberi subsidi lebih banyak berkorban, lalu yang di subsidi patutnya berterimakasih de...

Tanpa Judul

Masalah utama nya adalah mythos dan logos, sekelibat pesan ini mampir di beranda, lalu ku sadari. Beberapa kebelakang, aku terlalu banyak ber logos, universitas dan kehidupan urban penyebab nya, output dari nya, semua hal di logikan kan, padahal banyak hal yang tidak perlu dicampur tangani, banyak hal yang hanya di biarkan dan di serahkan begitu saja juga berhasil, banyak hal yang tidak cocok di logikan kan, banyak hal yang tidak perlu di hitung. Lalu….. Jauh sebelum aku menyadari logos mendominasi, aku kerap kali hidup dengan mythos, dengan kepercayaan tinggi pada zat yang lebih tinggi, setelah di ingat ingat khawatir jarang menyambangi, tapi pun saat itu usahanya tidak kecil, mendekatkan pada ruang ruang penuh oksigen salah satu nya “harmonis” Di tengan pemilihan tempat tinggal, para muda mudi dengan penuh perhitungan ingin dekat dengan isi kota, aku justru mengenyamping, ke pinggiran kota, jauh dari banyak hal, perlu usaha lebih tiap kali pulang, tetapi rasanya pagi dan sore damai s...

Ikhlas ikhlas lebih ada dari karbondioksida

Ikhlas ikhlas berterbangan dengan karbondioksida Apakah aku, apakah kamu lebih dulu sampai manusia?  Debat mereka Ikhlas tak banyak jumlahnya Hanya 5 Karbondioksida tak perlu payah (pikirnya) Perihal jumlah ia selalu menang Tapi tak punya kawan Ikhlas ikhlas susah terlihat Sulit di temukan Di sela sela Tapi begitu ada Terasa Membekas ikhlas tak sebanyak senyawa lain namun ia ada di lorong kumuh di sela ketiak ibu di kuku para pekerja. sekali bertemu; ia mengakar, menganak sungai. abadi ! ikhlas ikhlas tak ada paksaan tak ada tuntutan mereka bertebar melebur menyesakan  tanpa perintah tanpa di minta ikhlas ikhlas tumbuh subur tak akan kabur

Dandelion 💨

  Point Of Him jadi kami harus selalu hadir utuh selama gadis pejalan ini masih singgah. sebelum nanti melanjutkan perjalanan dengan ransel hijau yang berisi senyum terindah, tangis tersendu, tawa terlebar, air mata, lagu-lagu pengiring, jumpa terhebat, pisah tersedih, pertanyaan-pertanyaan yang pernah terjawab, maupun yang tidak, jawaban-jawaban yang diketahui, maupun yang tidak. berkelana mencari apa apa saja yang baru; punggung dan wajah, genggaman dan pundak, senyum dan derai mata. dari satu tualang ke tualang yang lain, demi kepingan hidup yang konon katanya sejati. dengan bekal ransel hijau, ratusan hadir ia maknai, ribuan sadar ia resapi, sampai akhirnya tanpa gadis itu sadari,  jiwanya — ialah makna hidup itu sendiri.  

Reflektif ngaji filsafat Dr. Fahruddin Faiz ; Osho~Cinta 7 februari 2024 masjid jenderal sudirman Yogyakarta

    E veryone deserve love no rush. No run. Menimbang nimbang semua dengan seksama, pelan pelan, berkeputusan secara sadar, memakai intuitif, berbicara ke dalam dan debat diri, memperbanyak berdiam, membicarakan nya pada diri apa yang di ingini, dan tidak membiarkan intervensi luar mendominasi.     S emua orang berhak memilih cinta dalam aman dan nyaman, tidak dengan Ancaman dan ketakutan atas apapun itu, tidak dalam khawatir khawatir yang menyelinap menjadi sebuah bentuk penyerahan diri pada yang sudah tersedia dan mengeluarkan kalimat “dari pada tidak ada”      Everyone deserve love yang membuat nya merasa berjalan saja itu tidak pernah menjadi masalah, tak perlu semua di libas sekarang, everyone deserve love yang menjadikan kata berproses menjadi teman baik dan dengan sadar memilih berproses padahal iya bisa menyingkat waktu dan memilih jalan singkat, tapi tidak, love is longterm.     P erjalanan Yogyakarta di februari 2024 mengantarkan pa...

Francois poullain de la barre pastor sekaligus filsuf, ia menyatakan ; bahwa pikiran tidak berjenis kelamin

  Sebelum masuk ke paragraf yang saya setujui, saya ingin mendobrak konotasi dari kata “liar”. Liar yang kita pahami lalu mengakar di kepala ialah tak terkendali mengarah ke hal negatif dan redaksi redaksi merendahkan lainnya. Liar tak sesingkat itu, makna liar ialah kebersatuan dengan alam, menjalani kehidupan secara alami, mengikuti irama kehidupan dan aspirasi aspirasi yang terdalam. Hewan liar, ia bebas, tak bisa di tundukan, tak bisa di kendalikan, menolak di jinakan. Ia mengikuti dan mendeteksi alam tempatnya hidup, ia berjalan gagah sesuai mau dan kebutuhannya, tetapi ia paham peran. Serigala betina contohnya, ia penyayang dan pelindung, ia mencurahkan kasih sayang penuh kepada anak anak nya dan tidak membiarkan apapun melukai mereka, menjadi pasangan pun serigala betina setia tanpa bergantung, ia mampu melindungi diri sendiri, anak anak dan kelompoknya, serigala betina berintuitif, melindungi tapi tidak overprotective, mendorong anaknya mandiri, melatihnya untuk menghadapi ...

Ku Namai Ia Alor

  Ia ku namai Alor , anak ku yang pertama, ku labeli anak pertama karna aku berniat memiliki yang kedua ketiga ke empat dan seterusnya. Ini tahun ke tiga nya, di umur nya yang ini, banyak yang ia saksikan, pertemuan, perpisahan, tangisan, patahan hati, sambung kembali, tak datang lagi, banyak yang sudah iya saksikan. Di sore teduh Alor bercerita, cerita nya kurang lebih seperti ini ; Aku menyaksikan 1 petualang berumur hampir 30 tahun, ia wanita, tak banyak yang seperti nya, pemakluman nya tinggi, sangat bisa di lihat banyak yang ia pelajari, banyak yang ia tahu, empati menjadi bagian diri nya selain darah tulang oksigen dan foto instagram, 20 hari lama nya ia berdiam di bawah ku (terang Alor) aku tau Cyntia senang hadirnya, tapi ia paham betul makna sementara, suatu sore (juga) ku saksikan mereka berdua dengan penerangan redup menyantap makan malam yang padahal belum malam, di pertengahan makan obrolan dalam mendominasi seolah lebih lezat dari makanan yang di hadapi. Mereka beradu...