Akhir akhir ini aku sedikit menang, dan akhir akhir ini hujan sering turun, aku tak berteduh apalagi menghindari nya, dengan sengaja tetap di bawah langit agar hujan sempurna mengenal ku. Kiri kanan manusia manusia memakai jas hujan. Beberapa berteduh, berdiam lama di teras teras toko, jalanan luang, aku sesuka ku berjalan pelan, agar tak sampai sampai rumah, itu mengapa ku sebut aku menang. Aku tak perlu mengumpat tentang polusi, tentang mengapa angkutan umum tak berhenti di depan komplek ku, tentang dosen yang tak masuk siang itu, tentang riuh biak asap asap kebakaran hutan yang kini sudah sibuk saja alat berat berlomba membangun beton di atas nya. Sombong. Oksigen di bunuh, hidup di runtuh.
Tapi. Tetap. Seperti biasa, banyak yang mengadu, pesan berdatangan, sesekali Gian sahabat ku berkirim kabar demotivasi, Eli yang rutin mengirim pamplet pembela wanita, Agus di pagi hari mengirim link youtube politik sepeda, Adhia yang bercerita ingin memberi buku untuk orang baru nya, Dika mengirim voice note tertawa terpingkal, Alif meminta waktu sejam ku untuk mendengarkan cerita road trip nya yang berjudul “AkuPunTur” lalu terlibat secara daring di perjalanan Ana dari Jakarta menuju Ambon sebagai penumpang ilegal, racun nya sempat akan berhasil menyuruh ku packing saja dan meninggalkan laporan avertebrata air ku, tapi tidak, aku kan pemenang, pemenang atas nafsu ! Mengucapkan ulang tahun untuk sepupu ku Dinda, menyuruh nya tetap menggengam mimpi nya. Cerita cinta beda keyakinan oleh teman baik ku, apapun yang terjadi harus tetap begini, begitu aku menangkapnya, Yoga yang berpendapat jika mahasiswa yang bersepeda harus di blow up habis habis an atas tindakan kemanusiaan ! Lalu ada kebiasaan baru berkirim pesan lewat email dengan teman kampus ku chataline karna handphone dia rusak, hm berkirim pesan lewat email, menarik, aku akan membiasakan nya !
Sesekali malam ku habiskan di kamar ibu, memaksa ibu menyediakan telinga untuk ku, atau aku yang menjadi telinga untuknya, hanya sesekali. Klimaks nya, pesan mendengarkan playlist bersama Iwan adalah puncak aku menulis kejadian seminggu terakhir yang patut di abadikan ini.
Untuk orang orang ku mari hidupkan hidup🌿
Huaaaa haru biruuu 🥲
BalasHapusMari hidupkan Hidup🌿
BalasHapusOksigen di bunuh hidup di runtuh 👏🏻👏🏻
BalasHapusSuka sekali kata-kata nya