Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Mereka mereka yang semangat melerai yang salah terhadap masa lalu juga adalah mereka yang semangat tidak “dengan sengaja” menambah yang salah terhadap masa kini

      Tidak lama, juga tahun ini aku bertemu dengan seorang yang perjalanan spiritualnya terlihat dipermukaan, terlihat hanya dengan sekali lihat saja. Lalu jelas aku setujui, berspiritual bisa jadi berbeda dengan beragama, tapi juga menjadi tidak masalah disatukan, tidak perlu dicari juga mana yang lebih benar. Bagaimana ia terlihat cukup tanpa menambahkan tambahan tambahan yang malah mengobrak abrik magis kata cukup itu sendiri, kalimat yang juga pun masih kocar kacir aku mempraktik an nya, terlalu tidak percaya nya pada diri sendiri, mengkamuflase diri dalam lapisan lapisan, layer layer, atmospher atmospher yang kita buat sendiri, seolah lapisan tersebut menjadi penyelamat atas mentah nya diri yang kita anggap tidak cukup. Rumit..….. Tidak. Maksud ku setelah 1 video yang ku saksikan tadi, 1 video bagaimana masing masing orang menjaga milik tuhan, ada yang dengan tangan, ada yang dengan tulisan, ada yang dengan turun kaki, ada yang dengan korporasi. Lalu 1 orang y...

Selain segelas kopi. Ruang kumuh juga membuat mu penuh.

            Ruang hidup ku yang ku kutuk karna terlalu panas, terlalu banyak cahaya matahari masuk, terlalu lelah dibersihkan. Menyita banyak waktu. Merenggut banyak hari. Dipatahkan dengan kunjungan ku ke kediaman ibu ini. Kasur yang beliau duduki salah satu tempat aman nya, semoga juga nyaman, sambil memutar ayat suci alquran di pengeras suara, harap harap nya bisa ku rasakan sebelum semakin jauh aku masuk kerumah nya. Perasaan apa ini?                Percayalah, jika kita menganggap hati kita penuh hanya jika sudah tercapai nya mimpi mimpi kita, hati kita penuh hanya jika sudah memuncak karir kita. Atau. Hati kita penuh setelah berhasil menikah, tidak hanya itu, manusia manusia di gang gang kumuh yang perlu uang kopi mu dapat menukar nya.