Seperti Banjarmasin Banjarmasin sebelumnya, Banjarmasin kali ini masih banyak hingar dan bingar yang tidak masuk rencana, pertahanan diri yang tinggi, mawas dan keberanian menolak, menjadi hal hal yang marak di bicarakan otak ku akhir akhir ini, tanpa 3 hal itu, rencana dan target target mustahil terjalankan. Salah satu teman di Jogja berkata, “apa rasanya ya tidak punya teman, bagaimana lega dan enaknya tidak perlu menolak, minim distraksi” target tetap di jalannya, rencana tetap di jalurnya, sebuah sudut pandang baru dari seorang yang banyak teman. Seperti keyakinan, prinsip pun berubah rubah, tergantung dengan siapa dan apa para manusia menghabiskan waktu, untuk itu sering ku dekatkan diri ke perpustakaan pal 6, kadang jika sedikit perlu oksigen ketimbang pendingin ruangan, ku belokan kendaraan ku ke perpustakaan taman kamboja, atau….. jika sedang ada kelas atau teman berkeperluan di lingkungan kampus, ku singgahi positif coffee milik tem...
Berkelana bukan hanya banyak benefitnya, berkelana juga bisa menjadi pilihan pelarian atas rutinitas yang fucking ini, sampai pada akhirnya bingung cara berhenti dari ke kelana an, try it and feel it