Sampai sekarang film film sejenis sakola rimba, gie, woman path, semesta, berhasil membuat saya mengoreksi diri sendiri sampai berhasil membuat saya menangis, mungkin kenapa genre ini, karna ini related seperti yang sering saya temui diperjalanan, cara penduduk desa menyadarkan saya, mereka konsisten akan hal hal yang menomer satukan lingkungan, yang tidak saya temukan di masyarakat urban biasanya. Para pemuda desa yang pernah saya temui bersikeras tidak mau menjadi budak, mengkritik jika salah, memuji jika benar, mereka hidup di sudut desa di Indonesia, di sebuah pulau yang jika di bahasa Indonesiakan ber arti bunga, kalian bisa menebak nebaknya sendiri, sudah dua kali selama 1 tahun saya kembali lagi kesana, tempat yang sangat berjasa di hidup dalam pembentukan karakter saya saat ini, kurang lebih 1 bulan saya di sana, membuat saya menjadikan tempat itu seperti rumah, tidak butuh waktu lama setelah 7 bulan kemudian saya kembali lagi, tidak ada yang berubah, saya m...
Berkelana bukan hanya banyak benefitnya, berkelana juga bisa menjadi pilihan pelarian atas rutinitas yang fucking ini, sampai pada akhirnya bingung cara berhenti dari ke kelana an, try it and feel it