Traveling selama mungkin, sejauh dan sebanyak tempat yang di datangi memang tidak memberi ijazah, tidak punya ijazah yang kemudian menyulitkan dalam pencarian kerja, tidak dapat kerja kemudian tidak dapat income, pola pikir itu yang kemudian terbentuk dan menjadi standarisasi di kebanyakan orang, sesesorang yang tidak mengikuti standar nya kemudian di under estimate dan di ragukan, nah selain memberi ip 0,43 di semester 2 dan 1,29 di semester 3 traveling berhasil membuka pola pikir baru, yang berdampak kepuasan hidup yang sedikit demi sedikit bisa saya rasakan, bertemu berbagai latar belakang manusia, di besarkan dengan budaya dan lingkungan berbeda juga akan menghasilkan hasil akhir yang berbeda, saya bertemu dengan mereka yang hidup di daerah pariwisata yang harus terus kreatif menarik turis agar mau memakai jasa mereka, sampai bertemu anak pencinta alam yang tidak mau makan uang dari eksploitasi alam, padahal mereka erat kaitannya dengan alam, katakanlah mereka tinggal di daerah par...
Berkelana bukan hanya banyak benefitnya, berkelana juga bisa menjadi pilihan pelarian atas rutinitas yang fucking ini, sampai pada akhirnya bingung cara berhenti dari ke kelana an, try it and feel it