Saya akan menceritakan bagaimana semua ini berawal, bagaimana sampai pada akhirnya sudah hampir jalan 4 tahun saya masih tertarik ber traveling ria, tapi baru di 2018 terjadi extreme traveling, dari yang mulai traveling hanya untuk diri sendiri, sampai merasa perlu membaginya entah itu dari foto atau cerita, yang pasti tidak hanya riya semata Dari mulai menganggap jika traveling itu cuma ke destinasi tujuan, tempat wisata, nanti nginep dimana, makan apa dan berbagai hal yang tidak seharusnya sangat di pikirkan, makin kesini lebih mencari relasi, lebih mencari keluarga, mencoba membentuk pola pikir, “setelah pulang dari suatu tempat, saya harus punya keluarga, dan harus menjaga silaturahmi” tidur dimana saja yang penting merem, makan apa saja yang penting kenyang, tidak sulit membahagiakan saya, banyak hal yang bisa membentuk karakter kita, dan salah satunya yang saya tau dengan traveling, saya hampir tidak punya ilmu selain di jalanan, berbagai macam hal baik ...
Berkelana bukan hanya banyak benefitnya, berkelana juga bisa menjadi pilihan pelarian atas rutinitas yang fucking ini, sampai pada akhirnya bingung cara berhenti dari ke kelana an, try it and feel it